Dewan Racana Haryo Purboyo dan Nyi Ageng Serang Gugus Depan 18.001 – 18.002 Pangkalan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta telah melaksanakan kegiatan Latihan Rutin Baris Berbaris yang di laksanakan di Ruang Poorwo Soedarmo, Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Yogyakarta secara online menggunakan platform zoom meeting pada Sabtu Kliwon (05/03/22). Acara yang dibuka oleh Kak Dr. Iswanto, S.Pd., M.Kes. selaku perwakilan Ka. Mabigus Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menyongsong tema “PATRIOTISME DAN KEDISPLINAN PRAMUKA MELALUI LATIHAN BARIS BERBARIS”. Dalam sambutannya, Kak Iswanto mengatakan bahwa kegiatan Latihan Rutin Baris Berbaris ini sangat penting terutama bagi mahasiswa baru Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sebagai langkah awal dalam meningkatkan kemampuan, keterampilan dan pengetahuan mereka dalam baris berbaris yang berkaitan dengan kepramukaan. Dengan diikuti oleh 699 peserta, harapannya kegiatan ini dapat mencetak SDM yang berkualitas serta memberikan manfaat untuk masa yang akan datang.
Adapun materi dalam kegiatan Latihan Rutin Baris Berbaris 2022 ini yang pertama disampaikan oleh Kapten Infanteri Sujana selaku perwakilan dari Kodim 0732 Sleman dengan materi “Peraturan Panglima Tentara Republik Indonesia No 58 tahun 2018 tentang Baris Berbaris”. Kapten Sujana memaparkan bahwa Baris Berbaris merupakan suatu wujud latihan fisik yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan untuk terbentuknya suatu perwatakan tertentu, khususnya membentuk tanggungjawab dan jiwa kedisplinan serta patriotisme. Dengan pembentukan perwatakan tersebut diharapkan mahasiwa dapat menerapkan di kehidupan sehari hari sehingga kelak dapat siap menunjang kinerja di lapangan.
Rekan dari Kapten Sujana juga memberi arahan kepada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dengan mempraktikan baris berbaris yang di praktikan oleh Anggota Dewan Racana. Dengan begitu diharapkan mahasiswa dapat memahami ketentuan praktik baris berbaris. Beliau menjelaskan bahwa SBH sebagai pelopor kesehatan di era kebiasaan baru mempunyai peran dalam gerakan pramuka dan pembangunan kesehatan. Oleh karena itu, peran pramuka SBH di era kebiasaan baru sangatlah penting sebagai pelopor kesehatan dalam mewujudkan Generasi Sehat di masa yang akan datang.
